Selasa, 21 Oktober 2014

PROYEK DAN KOMPONEN-KOMPONEN DALAM PROYEK


PROYEK

Menurut saya PROYEK itu  adalah merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang pebisnis atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu  dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan dari pada pebisnis atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek pemilik proyek dan pelaksana proyek memiliki hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan batasan waktu yang telah disetujui bersama antar pemilik proyek dan pelaksana proyek.

Pada kesimpulannya bahwa pengertian manajemen proyek dan risiko adalah koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja atau yang di maksud SDM, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai suatu tujuan atas dasar permintaan dari seorang pebisnis atau pemilik pekerjaan yang memperkirakan suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian.

5 bagian yang utama dalam pembangunan proyek, yaitu :

v  SDM (Sumber Daya Manusia)
SDM yang tidak bekualitas, situasi tim, kekosongan pekerjaan, keterbatasan tenaga kerja.

v  Waktu
Mendefinisikan suatu aktifitas, menentukan urutan-urutan kejadian atas proyek, mendefinisikan lama waktu dari setiap pekerjaan, mengembangkan suatu jadwal serta merencanakan kontrol atas jadwal tersebut.

v  Dana
Perencanaan sumber dana proyek, memastikan harga dan sumber daya yang ada, mendefinisikan budget, serta mengontrol keluar masuknya dana atau dana yang mengalir melewati anggaran tersebut.

v  Ruang lingkup
Dimana perencanaan ruanglingkup ini harus di perhatikan dalam proses prokyek, dalam ruang lingkup ini juga harus di survei terlebih dahulu sehingga tidak mengganggu aktifitas proyek.

v  Sistem
System tersebut sangat lah penting apabila tidak menggunakan system dari  proyek tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan sempurna karena system adalah cara kerja dari proyek yang akan dikerjakan.


KOMPONEN DALAM PROYEK

Terdapat empat komponen penting dari sebuah proyek, yaitu ruang lingkup (scope) , waktu, biaya dan kualitas. Empat komponen tersebut yang menjadi batasan terhadap pelaksanaan proyek. Bisa dikatakan bahwa kriteria yang harus dipenuhi dari produk yang dihasilkan dari proyek meliputi kriteria atau batasan waktu, batasan ruang lingkup, batasan biaya dan batasan kualitas. Jadi terdapat empat keharusan dalam sebuah proyek yaitu:
1.      Proyek harus diselesaikan dan diserahkan dengan  tepat waktu.
2.      Proyek harus cukup dibiayai dengan dana yang telah ditentukan
3.      Proyek harus sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati
4.      Proyek harus memiliki kualitas hasil sesuai yang kriteria yang disepakati antara pelaksana dan pemberi proyek.
Keempat komponen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dan dapat digambarkan dalam prisma segitiga seperti gambar dibawah ini :


Gambar Empat komponen proyek yang saling berpengaruh


v  Batasan waktu

Proyek dilaksanakan dengan memperhatikan waktu penyerahan produk atau hasil akhir sesuai kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan. Keberhasilan dari sebuah proyek dapat diukur dari ketepatan waktu sesuai yang telah direncanakan. Penyelesaian yang terlambat akan berdampak buruknya kredibelitas pelaksana proyek dimata user atau pemberi proyek, karena bagi user proyek tersebut bisa mempengaruhi aktivitas organisasi. Sehingga waktu merupakan faktor yang sangat penting dari sebuah proyek.


v  Batasan Ruang Lingkup

Ruang lingkup menyatakan batasan pekerjaan yang perlu diselesaikan dalam sebuah proyek. Ruang lingkup memberi gambaran sejauh mana yang menjadi tanggung jawab pelaksana proyek dan hasil-hasil yang harus dilaporkan atau diserahkan kepada pemberi proyek.

v  Batasan Biaya

Biaya menjadi salah satu faktor sebuah proyek yang memiliki potensi resiko tinggi. Proyek dilaksanan dengan biaya yang telah disepakati oleh penyandang dana yang harus digunakan untuk mencover seluruh pembiayaan proyek. Manajer proyek harus memperkirakan dan mendistribusikan ke setiap aktivitas proyek yang membutuhkan dana dan mengendalikan agar realisasi biaya yang digunakan tidak melebihi dari yang telah direncanakan.

v  Batasan Kualitas

Kualitas menjadi kriteria yang ditetapkan bersama antara pemberi dan penerima proyek untuk dicapai oleh pelaksanan proyek sebagai standar kualitas dari produk yang dihasilkan. Dengan standar kualitas pelaksana proyek berusaha untuk menetapkan target-target  yang harus dipenuhi dari setiap tahap pelaksanaan proyek.

Empat komponen dari proyek diatas menjadi faktor yang saling mempengaruhi. Sebagai contoh, untuk menghasilkan kualitas yang lebih tinggi maka perlu menaikkan biaya atau mengurangi ruang lingkup, jika menginginkan waktu penyelesaian proyek dipercepat maka perlu biaya yang lebih besar, dan sebagainya.

1 komentar: